Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2023

Gelar Pahlawan Nasional Bung Tomo

Gambar
Gelar Pahlawan Nasional Pada 7 Oktober 1981, Bung Tomo meninggal dunia di Padang Arafah ketika menjalankan ibadah haji. Berbeda halnya dengan tradisi memakamkan jemaah bocoran admin jarwo yang meninggal di tanah suci, jenazah Bung Tomo dibawa pulang ke tanah air. Sesuai dengan wasiatnya, Bung Tomo tidak dimakamkan di Taman Makam Pahlawan seperti halnya tokoh-tokoh yang lain, melainkan di Tempat Pemakaman Umum Ngagel Surabaya. Nama Bung Tomo lantas secara resmi dikukuhkan menjadi pahlawan nasional pada peringatan Hari Pahlawan tahun 2008 di Istana Merdeka. Saat itu, istrinya yang menerima langsung surat keputusan domino88 041/T/Tahun 2008 yang diserahkan oleh Presiden Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono. Pemberian gelar pahlawan nasional kepada Bung Tomo, sekaligus mengakhiri polemik berkepanjangan yang sempat muncul saat itu. Pengangkatan ini didasari oleh desakan dari berbagai pihak, termasuk GP Ansor dan Fraksi Partai Golkar DPR. Usulan pemberian gelar pahlawan nasional kepada Bung...

Peran Sentral Bung Tomo

Peran Sentral Bung Tomo Peran sentral perjuangan Bung Tomo dalam Pertempuran 10 November 1945 dimulai dengan kedatangan Inggris dan Belanda pada 25 Oktober 1945. Pasukan yang tergabung dalam Rehabilitation of Allied Prisoners of War and Internees (RAPWI) merupakan bagian prediksi togel cina pasukan Sekutu yang memenangkan Perang Asia Timur Raya atas Jepang. Tujuan dari RAPWI adalah melakukan bantuan rehabilitasi tawanan perang dan adanya interniran dalam melucuti senjata tentara Jepang. Pasukan Sekutu sebelumnya sudah mendarat di Jakarta pada 15 September 1945 atau kurang dari sebulan setelah Proklamasi Kemerdekaan RI dinyatakan oleh Soekarno-Hatta tanggal 17 Agustus 1945. Kedatangan pasukan Sekutu ke Surabaya membuat suasana kota menjadi tegang. Mulai terjadi gesekan dengan kaum pemuda dan pejuang yang bertekad mempertahankan kemerdekaan RI, termasuk insiden perobekan bendera Belanda di Hotel Yamato pada 19 September 1945. Insiden tersebut memicu polemik lanjutan. Pada 27 Oktober 194...

Biografi Bung Tomo

Biografi Bung Tomo: Riwayat Hidup dan Perjuangannya Biografi Bung Tomo  – Sahabat Gramed, tahukah kalian dengan sosok pahlawan yang satu ini? Namanya memang begitu populer di kalangan masyarakat, khususnya Surabaya, toto jitu halnya pahlawan-pahlawan yang berada di daerah lain, seperti Thomas Matulessy, Ki Hadjar Dewantara, Pangeran Diponegoro, Pangeran Antasari, dan Tuanku Imam Bonjol. Sutomo atau lebih dikenal dengan sapaan akrab rakyat sebagai Bung Tomo merupakan seorang pahlawan yang dikenal karena peranannya dalam Pertempuran 10 November 1945. Saat itu, rakyat Surabaya berjuang melawan Belanda yang membonceng Netherlands Indies Civil Administration (NICA). Sutomo  mampu mengobarkan semangat para pejuang demi mempertahankan kemerdekaan Indonesia.  Sosoknya lekat sebagai seorang patriot yang selalu berani melawan penjajah. Dia berjuang di jalur agitasi dan propaganda. Pidatonya berhasil mengobarkan semangat para pemuda dan santri agar berjibaku di medan laga Surabaya....

Perjuangan Pattimura

Kota Ambon Saat Ini Maluku saat ini telah berubah dari segi penataan, dan ceritanya. Maluku saat ini menjadi provinsi yang maju. Keindahan tempatnya, makanan khas Maluku yang sangat enak, domino keindahan lainnya tak terlepas dari semangat pejuang para pahlawan serta masyarakat Maluku. Maluku merupakan provinsi yang meliputi bagian selatan Kepulauan Maluku, Indonesia. Provinsi Maluku berbatasan dengan Laut Seram di Utara, Samudra Hindia dan Laut Arafura di Selatan, Papua di Timur dan Sulawesi di barat. Ibu kota dan kota terbesarnya adalah kota Ambon. Provinsi Maluku ini berada di urutan ke-28 provinsi menurut jumlah penduduk di Indonesia, di mana pada tahun 2020, populasi provinsi Maluku berjumlah 1.848.923 jiwa. Sebelum terjadinya masa penjajahan, Maluku menjadi poros perdagangan rempah dunia dengan cengkeh dan pala sebagai barang dagangan utamanya. Hal ini lah yang membuat Maluku dijuluki dengan sebutan sebagai “Kepulauan Rempah” hingga hari ini. Rakyat Maluku berdagan...