Menjaga Organ Pernapasan

5 Cara Menjaga Organ Pernapasan Tetap Sehat, Terhindar dari Penyakit

Organ pernapasan adalah organ yang membantu proses mengambil udara (oksigen) dan mengeluarkan udara (karbondioksida) dari dalam tubuh. 

Ketika manusia melakukan proses pernapasan, ada beragam organ domino88 link alternatif berperan, utamanya hidung, saluran pernapasan, dan paru-paru. 

Hidung merupakan organ terluar yang berfungsi untuk menghirup dan mengeluarkan udara. 

Saluran pernapasan adalah saluran yang digunakan untuk jalan masuk dan keluarnya udara dari hidung menuju paru-paru. 

Sedangkan paru-paru adalah tempat terjadinya proses pernapasan yang berupa pertukaran oksigen dan karbondioksida. 

Pernapasan kita bisa terus lancar jika organ pernapasan kita sehat dan tidak mengalami penyakit. Bagaimana cara mengupayakannya? 

Cara Menjaga Kesehatan Organ Pernapasan

1. Olahraga

Olahraga merupakan kegiatan yang harus kita lakukan secara rutin untuk menyehatkan tubuh. 

Sebab, tidak hanya otot dan alat gerak yang sehat, organ-organ pernapasan kita juga dapat terhindar dari gangguan saat rutin berolahraga. 

Contoh olahraga yang dapat menyeharkan organ pernapasan antara lain bersepeda, berlari, berjalan kaki, atau angkat beban. 

Pada dasarnya, olahraga di domino88 dapat membantu kita mendapatkan suplai oksigen yang cukup, napas lebih panjang, dan terhindar dari napas tersengal-sengal. 

2. Menjaga Kebersihan Lingkungan

Beberapa jenis gangguan pernapasan dapat terjadi ketika kita menghirup udara yang tercemar. 

Udara dapat tercemar bahan kimia berbahaya, bakteri dan virus penyebab penyakit, misalnya influenza, COVID-19, dan paru-paru basah. 

Nah, salah satu cara menjaga kesehatan organ pernapasan sekaligus mencegah udara tercemar adalah dengan memastikan lingkungan kita bersih. 

Bersihkan barang-barang di sekitar kita secara rutin, ganti handuk, sarung bantal, sprei, dan sudut-sudut ruangan agar terhindar dari kuman dan virus. 

Selain itu, perhatikan juga saluran sirkulasi udara dengan sering membukanya, sehingga dari luar dapat masuk ke rumah. 

Jika kamu masih sering malas membuka pintu dan jendela, mulailah untuk membukanya dari sekarang.

Itu dilakukan supaya oksigen bisa sampai ke seluruh sudut ruangan di rumahmu, sehingga kamu lebih sehat. 

3. Tanam Tumbuhan

Teman-teman pasti sudah tahu bahwa tumbuhan merupakan salah satu sumber oksigen di dunia.

Nah, oksigen yang kita hirup berasal dari hasil fotosintesis yang sempurna, biasa terjadi pada tanaman hijau yang mengandung banyak klorofil.

Kita bisa menanam dan merawat tanaman di sekitar rumah agar lingkungan menjadi kaya akan oksigen. 

4. Perbaiki Pola Makan

Selama ini, banyak orang mengira makanan yang sehat hanya bermanfaat untuk menyehatkan organ pencernaan. 

Padahal, ada beberapa makanan yang cocok untuk menyehatkan organ-organ pencernaan kita, seperti paru-paru, lo. 

Cara yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan paru-paru adalah dengan mengonsumsi buah atau sayur.

Contohnya, mengonsumsi apel untuk mencegah terjadinya penyakit dalam seperti kanker paru-paru.

Mengonsumsi tomat secara rutin juga dapat mengurangi peradangan saluran napas pada penderita penyakit asma. 

Sayuran hijau seperti brokoli, mengandung vitamin C dan karotenoid yang melawan unsur perusak pada paru-paru.

5. Lindungi Diri dari Polusi

Ketika kamu berada di luar ruangan yang terdapat banyak polusi, sebaiknya lindungi diri dengan masker. 

Udara kotor dan zat-zat kimia yang domino88 di udara kotor dapat menimbulkan infeksi untuk paru-paru. 

Ada banyak penyebab kontaminasi udara, misalnya seperti debu, spora dan jamur di udara, asap rokok, pestisida, desinfektan, dan parfum. 

Kontaminasi udara tersebut mengiritasi saluran pernapasan dan menyebabkan gejala kualitas udara yang buruk. 

Masker saat ini sudah menjadi kebutuhan untuk semua orang agar terlindung dari penyakit paru-paru. 

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Asal Usul dan Letak Geografis

  Asal Usul dan Letak Geografis Peradaban Romawi Kuno adalah salah satu peradaban terbesar dan paling berpengaruh dalam sejarah dunia yang bermula dari berdirinya kota Roma pada abad ke-8 SM hingga runtuhnya Kekaisaran Romawi Barat pada abad ke-5 Masehi 1 .  Peradaban ini melewati tiga fase utama, yaitu Kerajaan Romawi (753–509 SM), Republik Romawi (509–27 SM), dan Kekaisaran Romawi (27 SM–476 M) 1 5 . Asal Usul dan Letak Geografis Romawi Kuno bermula dari sebuah perkampungan di tepi Sungai Tiber di wilayah Latium, Jazirah Italia , yang didirikan pada tahun 753 SM. Menurut legenda, kota Roma didirikan oleh dua bersaudara, Romulus dan Remus, yang dibesarkan oleh seekor serigala betina. Romulus kemudian menjadi raja pertama Roma setelah mengalahkan Remus 4 6 .  Wilayah Latium sangat subur dan strategis karena berbatasan langsung dengan Laut Tengah, yang menjadi jalur perdagangan penting di kawasan tersebut 4 . Sistem Pemerintahan Pada masa Kerajaan Romawi, Roma diperintah o...
Baca selengkapnya

Manfaat Jeruk Nipis

  Manfaat Jeruk Nipis Manfaat Jeruk Nipis untuk Kesehatan Berkat nutrisi yang terdapat di dalamnya, membuat buah yang kecil dan memiliki kulit berwarna hijau ini memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Berikut manfaat jeruk nipis untuk kesehatan: 1. Meningkatkan kekebalan tubuh Kandungan vitamin C pada jeruk nipis yang tinggi bisa membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Menurut penelitian, mengonsumsi nutrisi tersebut bisa mempersingkat durasi dan tingkat keparahan pilek karena kekebalan tubuh yang bekerja optimal. Melansir dari jurnal  Antioxidant , vitamin C yang terdapat dalam jeruk nipis mampu meningkatkan produksi sel darah putih. Hasilnya, tubuh akan lebih terlindungi dari berbagai paparan yang memicu infeksi dan penyakit. Selain vitamin C, buah ini juga merupakan sumber antioksidan yang bisa menjaga sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. 2.  Mencegah penyakit kanker anaman jeruk mengandung senyawa sekunder, seperti limonoid yang banyak terdapat d...
Baca selengkapnya

Efek Kebanyakan Makan Protein

Protein adalah salah satu nutrisi penting yang diperlukan tubuh untuk berbagai fungsi, termasuk membangun dan memperbaiki jaringan . Namun, mengonsumsi protein dalam jumlah berlebihan dapat menimbulkan sejumlah efek negatif bagi kesehatan. Berikut adalah beberapa dampak dari kebanyakan makan protein. 1. Peningkatan Berat Badan Meskipun diet tinggi protein dapat membantu penurunan berat badan dalam jangka pendek, konsumsi protein yang berlebihan dapat menyebabkan peningkatan berat badan. Kelebihan protein yang tidak digunakan oleh tubuh akan disimpan sebagai lemak. Ini terutama berlaku jika sumber protein yang dikonsumsi juga mengandung banyak kalori, seperti daging berlemak 1 2 3 . 2. Gangguan Pencernaan Diet tinggi protein sering kali rendah serat, yang dapat menyebabkan masalah pencernaan seperti sembelit. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa sekitar 44% orang mengalami sembelit akibat pola makan tinggi protein yang membatasi asupan karbohidrat dan serat 2 4 .  Selain itu, beberap...
Baca selengkapnya