Budaya Kalimantan Barat
Budaya Kalimantan Barat yang Menarik Untuk Kamu Ketahui
A. Rumah Tradisional Kalimantan Barat
Rumah Panjang merupakan salah satu kebudayaan Kalimantan Barat yang domino77 langsung terlihat ketika Anda berkunjung ke wilayah ini adalah rumah adatnya. Dimana bentuk dari rumah adat Kalimantan Barat ini disebut dengan Istana Kesultanan Pontianak yang berbentuk rumah panggung. Berbeda dengan rumah panggung lain yang umumnya pada bagian kolong rumah akan dimanfaatkan sebagai kandang hewan ternak, pada rumah adat Kalimantan Barat ini bagian kolong tidak akan dipergunakan sebab jenis tanahnya adalah rawa.
Pada bagian dalam dalam istana, akan terdapat singgasana sebagai tempat Sultan mengadakan pertemuan dan upacara. Sedangkan pada bagian kiri kanan terdapat kamar-kamar. Untuk material istana sendiri terbuat dari kayu besi keseluruhannya, dan atapnya terbuat dari sirap kayu besi juga.
B. Pakaian Tradisional
King Baba untuk Pria.
King Bibinge untuk Perempuan.
Selain dari tempat tinggalnya, Anda juga bisa melihat kebudayaan Kalimantan Barat dari pakaian yang d masyarakatnya kenakan. Ya meskipun untuk saat ini pakaian adat sudah tidak banyak digunakan untuk kegiatan sehari-hari dan hanya dipergunakan dalam acara-acara tertentu saja. Untuk pria, pakaian adat yang dikenakan berupa tutup kepala dengan hiasan bulu burung enggang, rompi, celana panjang setinggi lutut, serta kain yang berfungsi untuk ikat pinggang. Dan sebagai aksesoris menggunakan kalung manik.
Kemudian untuk wanita mengenakan kain yang menutupi bagian dada, juga kain yang berfungsi untuk stagen dan kain tenun. Untuk aksesoris yang dikenakan yaitu bulu enggang, kalung manik dan gelang yang dikenakan di lengan atas. Pakaian adat ini tak lain berasal dari Dayak.
C. Tarian Tradisional
- Tari Monang yang merupakan tari penolak penyakit
- Tarian Zapin Tembung yang merupakan tari pergaulan masyarakat setempat.
- Tari Menoreh Getah yang merupakan gambaran kehidupan masyarakat pedesaan Kalimantan.
- Dari Tandak Sambas yang merupakan tari pergaulan rakyat Kalimantan Barat.
- Tari Mandau yang merupakan wujud semangat juang suku Dayak untuk membela hukum dan martabatnya.
D. Senjata Tradisional
Pada zaman dahulu kala, pertempuran dan peperangan menjadi sebuah hal yang hampir dapat kita jumpai setiap harinya. Oleh sebab itu tak heran jika masyarakatnya memiliki ilmu bela diri yang hebat serta senjata untuk perbekalan perang. Nah kebudayaan Kalimantan Barat inipun salah satunya dalam bentuk senjata tradisional, yaitu Mandau atau sejenis parang yang memiliki ornamen hiasan rambut manusia sebagai lambang keberanian pemiliknya dan perisainya dengan ukiran warna merah dan hitam. Selain itu, masyarakat Kalimantan Barat juga sering menggunakan perisai, sumpitan, sabit dan tombak sebagai senjata tradisional mereka.
- Sipet.
- Lonjo.
- Telawang.
- Mandau.
- Dohong.
E. Alat Musik Tradisional
Sapek yaitu alat musik dari Kapuas hulu yang banyak kita jumpai di kalangan masyarakat Dayak Kayaan Mendapam kabupaten Kapuas Hulu. Cara memainkan alat musik ini adalah dengan memetiknya. Kemudian untuk gong sendiri merupakan alat musik yang dimainkan dengan cara dipukul. Bahan dasar dari alat musik yang memiliki nama lain Agukng, Kollatung (Uut Danum) ini adalah kuningan. Menariknya, alat musik domino bahkan bisa digunakan untuk mas kawin atau sebagai pembayaran hukum adat.
- Gong/Agukng.
- Tawaq.
- Sapek.
- Balikan/Kurating.
- Kangkuang.
- Keledik/Kedire.
- Entebong.
- Rabab/Rebab.
- Sollokanong.
- Terah Umat.
F. Tradisi
Robo-robo.
Satu tradisi yang begitu terkenal dari Kalimantan Barat adalah domino Robo-robo. Tradisi yang perayaannya setiap Rabu terakhir pada bulan Sapar (Hijriah) ini merupakan simbol keberkahan. Menurut cerita yang beredar di masyarakat, tradisi ini merupakan napak tilas kedatangan Pangeran Mas Surya Negara dari Kerajaan Mataram (Martapura) ke Kerajaan Menpawah di Pontianak. Rabo-rabo sendiri memiliki makna sebagai peringatan serangakaian kejadian penting bermula Haulan pada hari Senin malam Selasa akhir Syafar guna untuk menenang wafatnya Opu Daeng Manambun.
Komentar
Posting Komentar