Budaya Kalimantan Selatan
Budaya Kalimantan Selatan Yang Kaya Akan Kearifan Lokalnya
Suku
Kedua, banjar kuala yang merupakan penduduk dari sekitar martapura dan Banjarmasin. Campuran dari orang kuin, Dayak ngaju, batang banyu, kampung melayu, bugis makasar, orang cina parit yang masuk islam, dan orang kampung jawa. Ketiga ada banjar batang banyu yang merupakan campuran orang pahuluan, budha, hindhu, jawa hindu majapahit, orang Dayak bukit, dan lawangan. Mereka biasanya mendiami di lembah sungai bahan.
Suku banjar mempunyai keterampilan yang unik, yaitu mengolah pasang dan surut air. Mereka mempunyai keahlian itu karena bertempat tinggal dekat dengan sungai. Bertempat tinggal daerah tepian sungai membuat masyarakat banjar menjadi inovatif, mereka membuat beberapa perahu atau jukung untuk berdagang dan bepergian satu daerah ke daerah lainnya.
Rumah Adat
Sebuah budaya Kalimantan Selatan yang sangat terkenal, melalui cara perdangan paling berbeda diseluruh nusantara, bertransaksi jual domino 88 menggunakan perahu yang sudah turun menurun dan berlokasi di sungai besar barito. Fungsi pasar ini tetap sama, ada yang menjual sayuran, ikan, buah, daging, dan berbagai kebutuhan masyarakat. Untuk penjual dan pembelinya harus hati-hati dan tetap menjaga keseimbangan perahu.
Tarian Adat
Budaya Kalimantan Selatan menyimpan banyak sejarah tarian. Banjar mempunyai 2 kelompok tarian ada yang dari tarian lingkungan kerajaan keratin dan dari tarian yang berkembang di masyarakat. Semua tarian berawalan dengan nama baksa, contohnya ada tari baksa kembang, tari baksa radap, dan tari baksa tanah. Baksa mempunyai artian kehalusan gerak dalam tarian. Tarian dari Kalimantan mengadopsi beberapa gerakannya dari tarian jawa, yang terlihat halus, kalem, dan pelan. Dari beberapa tarian di banjar, ada satu tarian yang sangat terkenal dan khas, yaitu tari radap rahayu. Tarian ini merupakan seni tari tardisional untuk menyambut para tamu yang datang. Tarian ini sangat sakral karena merupakan sebuah ritual untuk tolak bala masyarakat suku banjar.
Tradisi Lisan
Budaya Kalimantan Selatan ada hubungan erat dengan Bahasa daerah. Masyarakat biasanya menggunakan Bahasa daerah banjar, Bahasa daerah Kalimantan Selatan ini hampir mirip seperti Bahasa melayu. Bahasa Kalimantan Selatan memang cukup banyak, ada bahasa banjar, Dayak, bakumpai, barangas, samiin, deah, halong, dan agal.
Kuliner
Makanan Khas Kalimantan Selatan ialah domino 88 banjar, makanan paling terkenal di Kalimantan Selatan ini banyak juga disuguhkan untuk menu andalan restoran- restoran besar. Memang Indonesia memiliki banyak sekali soto, kalau untuk soto banjar mempunyai ciri khas tersendiri. Kuahnya bening, dan biasanya dimakan memakai kupat bukan nasi. Makanan khas kedua yaitu ketupat kandangan, bernama kandangan karena ketupat ini berasal dari daerah Kandangan. Bahan pembuatan ketupat menggunakan beras seperti biasa, hanya terlihat lebih padat. Ketupat Kandangan bisa mereka konsumsi pagi, siang, maupun sore. Pengolahan makanannya menggunakan teknik masak langsung bersama santan.
Makanan favorit ketiga ada manday, kuliner ini menggunakan kulit cempedak. Cara pembuatannya cukup unik, karena kulit cempedak akan diawetkan dahulu dalam waktu yang cukup lama. Memasaknya dengan cara digoreng, tetapi banyak juga yang mereka buat gule, dan bakar. Untuk penyempurnaan rasa, biasanya cempedak masih ditambahkan rempah-rempah khusus. Untuk makanan yang keempat yaitu iwak pakasam, dari namanya saja sudah jelas terbuat dari ikan pakasam yang dicampur dengan kunyit, beras, dan garam. Makanan special ini biasa tersaji untuk makan siang, ikan juga fresh dari sungai sekitar.
Komentar
Posting Komentar