Perang Dunia 2

Sejarah Perang Dunia 2: Penyebab, Negara yang Terlibat, dan Dampaknya bagi Indonesia

Penyebab Awal Perang Dunia II

Salah satu faktor yang menyebabkan rangkaian peperangan tersebut adalah adanya pemikiran mengenai fasisme. Saat itu, tiga negara yang berideologi fasisme beraliansi dengan nama Poros Roma-Berlin-Tokyo (Italia, Jerman, dan situs judi 303).

Kendati memiliki perbedaan pedoman mengenai ideologi tersebut, tetapi semuanya mengarah kepada tindakan merendahkan bangsa lain. Hal inilah yang menyebabkan ketiganya berusaha untuk menduduki wilayah dari negara-negara lain.

Faktor kedua yang menyebabkan meletusnya Perang Dunia II adalah kebijakan Appeasement (politik asalkan kamu senang–red) dari Imperium Britania dan Prancis. Kebijakan ini mengibaratkan mereka mengalah terhadap tindakan-tindakan Jerman. Namun, upaya tersebut ternyata tidak cukup memberikan rasa puas kepada pihak Jerman.

Perang Dunia II dimulai ketika Jerman dengan prinsip fasisnya menginvasi Polandia tanggal 1 September 1939. Imperium Britania dan Prancis dengan terpaksa menyatakan perang dan menanggalkan prinsip mengalahnya tersebut.

Sejak saat itu, negara-negara lain juga mulai terlibat dalam pertempuran skala besar, karena Jerman semakin membabi buta ingin menguasai wilayah lain.

Namun, Jerman tidak hadir sendirian. Italia telah menjadi aliansinya sejak akhir 1936 hingga awal 1941, melalui serangkaian perjanjian. Lalu, diikuti dengan masuknya Jepang pada Desember 1941. Jepang bergabung dengan Blok Poros untuk menyerang Amerika Serikat dan teritori Eropa di Samudra Pasifik dan sebagian besar Pasifik Barat.

Ketiga negara itu kemudian terlibat perang melawan Blok Sekutu yang berjumlah lebih banyak, di antaranya adalah Imperium Britania, Prancis, Uni Soviet, Amerika Serikat, Pemerintahan Nasionalis Republik Tiongkok, Belanda, Polandia, dan beberapa negara lain yang memperoleh dampak dari pendudukan Blok Poros.

Secara terperinci, Perang Dunia II disebabkan oleh adanya dua faktor, yaitu umum dan khusus.

Faktor Umum

  1. Negara maju saling berkompetisi satu sama lain untuk menguatkan pangkalan militer dan senjata;
  2. Adanya politik aliansi yang menyebabkan lahirnya dua blok besar;
  3. Kegagalan Liga Bangsa-Bangsa (LBB) dalam menciptakan perdamaian dunia.

Faktor Khusus

  1. Pada 1 September 1939, Jerman melakukan penyerbuan ke Kota Danzig, Polandia. Polandia sendiri merupakan negara yang diawasi oleh LBB. Hitler di sisi lain menuntut penguasaan atas Danzig karena penduduknya merupakan bangsa Jerman, tetapi Polandia membantahnya;
  2. Pada 3 September 1939, negara-negara pendukung LBB (terutama Inggris dan Prancis) mengumumkan perang kepada Jerman dan aliansi-aliansinya;
  3. Pada 7 Desember 1941, Jepang menyerang pangkalan armada angkatan laut milik Amerika Serikat yang berada di Pearl Harbor, Hawai.

Negara yang Terlibat dalam Perang Dunia II

Blok Sekutu

  1. Uni Soviet;
  2. Amerika Serikat;
  3. Imperium Britania;
  4. Pemerintahan Nasionalis Republik Tiongkok;
  5. Prancis;
  6. domino 888;
  7. Kanada;
  8. Australia;
  9. Selandia Baru;
  10. Uni Afrika Selatan;
  11. Yugoslavia;
  12. Kerajaan Yunani;
  13. Norwegia;
  14. Belanda;
  15. Belgia;
  16. Cekoslowakia;
  17. Brasil.

Negara Klien dan Boneka Sekutu

  1. Filipina;
  2. Mongolia.

Blok Poros

  1. Jerman;
  2. Jepang;
  3. Italia;
  4. Hongaria;
  5. Rumania;
  6. Bulgaria.

Pihak Terlibat Blok Poros

  1. Finlandia;
  2. Thailand;
  3. Irak;
  4. Spanyol.

Negara Klien dan Boneka Poros

  1. Manchukuo;
  2. Republik Sosialis Italia;
  3. Kroasia;
  4. Slowakia.

Tokoh dan Pemimpin

Pemimpin Blok Sekutu

  1. Winston Churchill (Imperium Britania);
  2. Franklin D. Roosevelt (Amerika Serikat);
  3. Josef Stalin (Uni Soviet);
  4. Chiang Kai-shek (Pemerintahan Nasionalis Republik Tiongkok).

Pemimpin Blok Poros

  1. Adolf Hitler (Jerman);
  2. Hirohito (Jepang);
  3. Benito Mussolini (Italia).

Jalannya Perang Dunia II

Eropa

Adolf Hitler selaku der führer (pemimpin) Jerman, telah melancarkan penyerangan terhadap Polandia sejak jauh hari. Namun demikian, Polandia di sisi lain telah mendapat jaminan dari Imperium Britania dan Prancis, yang akan membantunya jika diserang oleh Jerman.

Sebelumnya, Jerman mengadakan pembicaraan rahasia dengan Uni Soviet di Moskow pada 23–24 Agustus 1939, yang dilanjutkan dengan penandatanganan perjanjian untuk tidak saling menyerang. Keduanya juga telah merencanakan untuk membagi Polandia menjadi dua wilayah, yaitu sepertiga wilayah Polandia bagian barat menjadi milik Jerman, sedangkan sisanya yang lain di bagian timur menjadi milik Uni Soviet.

Tanggal 1 September 1939 pukul 00.40, Hitler mengeluarkan perintah untuk memulai penyerangan terhadap Polandia, yang kemudian dilancarkan tepat pukul 4.45. Imperium Britania lantas menyatakan perang terhadap Jerman tanggal 3 September 1939 pukul 11.00, yang kemudian diikuti oleh Prancis pada pukul 17.00.

Perang Dunia II pun dimulai. Setelah menyerbu Norwegia dan Denmark bagian utara, Jerman membuka pertempuran di western front (bagian barat) dengan sasaran utamanya Prancis.

Jerman domino 888 penyerbuan terhadap Belanda pada 10 Mei 1940 dengan mengerahkan pasukan terjun payung di Mordijk, Doordrecht, dan Rotterdam, serta mendaratkan tentaranya di sekitar Den Haag. Pada hari yang sama, tentara Jerman berhasil menembus Peel Line di selatan Sungai Maas.

Tanggal 11 Mei 1940, Belanda dipukul mundur ke bagian barat melalui Tilburg sampai Breda. Siang harinya, tanggal 12 Mei 1940, tank-tank milik Jerman muncul di batas Kota Rotterdam. Hal inilah yang membuat Ratu Belanda Wilhelmina bersama pemerintah melarikan diri ke Imperium Britania pada 13 Mei 1940. Selanjutnya, panglima tertinggi tentara Belanda, Jenderal Henri Gerard Winkelman, menyerah kepada Jerman pada 14 Mei 1940.

Tentara Belanda dilindas oleh tentara Jerman hanya dalam tempo tiga hari. Jerman menamakan penyerbuan ini hanya dengan Spaziergang (jalan santai–red) karena mereka menggilas Belanda secara sambil lalu dalam perjalanan menyerbu Prancis.

Setelah menumpas perlawanan singkat tentara Belanda, tentara Jerman melanjutkan penyerangannya ke Belgia dan Prancis. Namun, invasi tentara Jerman ke Belanda berbuntut panjang di Hindia Belanda. Hal ini dikarenakan pemerintah Hindia Belanda langsung menyatakan perang terhadap Jerman.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Asal Usul dan Letak Geografis

Manfaat Jeruk Nipis

Efek Kebanyakan Makan Protein