Bapak Teknologi Indonesia, BJ Habibie

BJ Habibie, Dijuluki Bapak Teknologi Indonesia

Kisah menarik lainnya dari biografi BJ Habibie adalah kejeniusannya menemukan teori Crack (crack propagation theory) yang akhirnya diberi nama rumus Faktor Habibie. Rumus Faktor Habibie adalah rumus yang digunakan untuk menghitung keretakan hingga atom pesawat pesawat terbang.

Dengan perhitungan yang tepat maka materi pesawat dapat lebih kuat dan presisi. Teori slot gacor maxwin BJ Habibie ini sangat penting karena saat itu masih banyak kecelakaan pesawat yang diakibatkan karena kegagalan struktural.

Rumus inilah yang membuat BJ Habibie memiliki julukan Mr Crack. Karena kejeniusannya tersebut BJ Habibie pun memperoleh gelar Profesor Kehormatan atau predikat Guru Besar dari ITB dan penghargaan tinggi Ganesha Praja Manggala.

Selain datang dari dalam negeri, pengakuan dari lembaga Internasional, seperti Gesellschaft Luft und Raumfahrt (lembaga penerbangan di Jerman), The Royal Aeronautical Society London Inggris, The Academie Nationale de l’Air et de l’EspacePrancis,The Royal Swedish Academy of Engineering SciencesSwedia, dan The US Academy of EngineeringAmerika Serikat.

Bahkan BJ Habibie pernah mendapat penghargaan bergengsi yang hampir setara dengan penghargaan Hadiah Nobel, yakni Edward Warner Award dan Award Von Karman. Sosok revolusioner ini banyak dikagumi orang, bahkan jika BJ Habibie berkunjung ke Jerman ia tidak pernah luput dari pemberitaan.

Sebelum berkiprah di dunia politik, BJ Habibie memang lebih dulu dikenal sebagai jenius ahli teknologi pesawat di Indonesia. Pada tahun 1973 Soeharto mengutus Ibnu Sutowo untuk pergi ke Jerman dan menemui BJ Habibie aga ia berkarir di tanah air. Maka setahun dari kedatangan Ibnu Sutowo, BJ Habibie pun pulang ke Indonesia dan memulai karirnya di Lembaga Industri Pesawat Terbang Nurtanio (LIPNUR) sebagai pemimpin.

Pada tahun 1976 perusahan ini berubah menjadi Industri Pesawat Terbang Nurtanio (IPTN) hingga tahun 2000 berubah lagi menjadi PT Dirgantara Indonesia. Pada tahun 1978, Soeharto juga menunjuk BJ Habibie untuk menjabat sebagai Menteri Negara Riset dan Teknologi Republik Indonesia dan ia pun menduduki posisi ini selama 20 tahun. Merujuk buku Indonesia’s Industrial Transformation bertahun 1997, BJ Habibie menggunakan pendekatan unik saat menciptakan industri pesawat di Indonesia.

IPTN di bawah kendali BJ Habibie berhasil mengembangkan teknologi sejumlah pesawat, yakni CN235, N250, dan N2130. Karya yang paling legendaris dan BJ Habibie adalah N250 atau juga dikenal Gatotkaca yang mengudara pertama kali pada tahun 1995.

Gatotkaca adalah satu-satunya pesawat turboprop yang menggunakan teknologi fly by wire ciptaan BJ Habibie. Karena kiprahnya yang luar biasa bagi teknologi Indonesia, tak lama setelah tutup usia, Jokowi menyatakan bahwa BJ Habibie adalah Bapak Teknologi Indonesia sekaligus negarawan yang revolusioner.

Karir Politik BJ Habibie

Karir politik BJ Habibie dimulai sejak ia kembali kdi Indonesia pada tahun 1974 atas perintah Soeharto. Mulai 1978 BJ Habibie ditetapkan sebagai Menteri Riset dan Teknologi 10 dekade hingga Maret 1998 di masa pemerintahan presiden Soeharto. Selain itu ia juga sempat memimpin perusahaan BUMN Industri strategi 10 tahun lamanya.

Mulai tahun 1998, tepatnya tanggal 14 Maret BJ Habibie diangkat menjadi Wakil Presiden ke-7 mendampingi Soeharto dalam Kabinet Pembangunan VII sampai 21 Mei 1998 saat Soeharto lengser dari jabatan presidennya. Kiprah Habibie sebagai wakil presiden cukup singkat yang dapat kamu baca ada buku Seri Pemimpin Bangsa – BJ Habibie Wapres Orde Baru Terakhir.

Setelah mundurnya Soeharto, BJ Habibie ditetapkan sebagai Presiden Indonesia ke-3 pada usianya yang ke 62 tahun dengan masa jabatan yang singkat, yakni 1 Mei 1998 hingga 20 Oktober 1999.

Saat BJ Habibie menjabat sebagai presiden, pada 30 Agustus 1999 Indonesia kehilangan Timor-Timur dari Negara Kesatuan Republik Indonesia dan menjadi negara terpisah. Namun BJ Habibie berhasil menyelesaikan masalah tersebut secara damai yakni mengadakan jajak pendapat bagi warga Timor Timur untuk memilih merdeka atau tetap menjadi bagian dari Indonesia. Keputusannya tersebut sempat menjadi kontroversi oleh para ahli dan politikus Indonesia.

Masa Jabatan Presiden BJ Habibie

Meskipun masa jabatannya yang singkat sebagai Presiden RI, namun kiprahnya tidak bisa dianggap remeh. Setelah lengsernya Soeharto negara Indonesia sedang krisis ekonomi dan kerusuhan terjadi dimana-mana.

Bisa dikatakan ia diwarisi jabatan saat kondisi Indonesia sedang kacau dan memprihatinkan dimana banyak daerah dan wilayah yang ingin melepaskan diri dari Indonesia. Di Era Reformasi dengan yang tidak stabil dan disintegrasi setelah kerusuhan Mei 1998 di beberapa daerah di Indonesia, BJ Habibie harus mengawal semua kekacauan tersebut.

BJ Habibie sigap membentuk kabinet baru dengan peran-peran penting agar mengembalikan dukungan dana moneter Internasional dan komunitas negara donor agar memulihkan ekonomi Indonesia saat itu. BJ Habibie juga membebaskan beberapa tahanan politik era Soeharto dan mengurangi kontrol untuk kebebasan berpendapat dan kegiatan organisasi.

Itulah yang membuat sosok ini istimewa, ia tetap berupaya untuk kembali membangun bangsa Indonesia menjadi lebih baik. Beberapa bentuk kebijakan dan keputusan yang dibuat BJ Habibie sangat berharga bagi bangsa Indonesia, yakni UU tentang Otonomi daerah, UU Anti Monopoli (UU Persaingan Sehat), dan membebaskan rakyatnya untuk berpartisipasi pada banyak partai politik.

BJ Habibie juga berhasil menaikan kurs dollar ke rupiah Indonesia dari 10 ribu domino 88 menjadi 15 ribu rupiah saat krisis ekonomi sebelum 1998. Selain itu ia juga berhasil menyelesaikan likuidasi bank-bank yang bermasalah saat itu karena kondisi ekonomi Indonesia yang kacau.

Pada tahun 1999 BJ Habibie dipaksa lengser karena pertanggungjawabannya tidak diterima pada sidang umum MPR atas lepasnya Timor Timur dari NKRI. KH Abdurrahman Wahid akhirnya menggantikannya menjadi Presiden ke-4 RI.

BJ Habibie pun menjadi warga negara biasa dan kembali menetap di Jerman, meskipun sesekali berkunjung ke Indonesia.

Namun sejak masa pemerintahan SBY, BJ Habibie kembali aktif di Indonesia sebagai penasehat proses demokrasi di Indonesia pada organisasi yang ia buat, yakni Habibie Center. Selain itu BJ Habibie juga menjadi Ketua Dewan Penasehat di Partai Golkar.

Kisah Cinta BJ Habibie

Membahas Biografi BJ Habibie tentu tidak lepas dari kisah cintanya dengan sang istri yang sangat menyentuh. BJ Habibie pernah mengungkapkan bahwa Ibu Ainun adalah mata baginya untuk melihat kehidupaan.

Kisah lengkap Hasri Ainus Habibie sebagai sosok yang tak tergantikan bagi kehidupan B.J. Habibie juga bisa Grameds temukan pada buku BJ Habibie-Belahan Jiwa Habibie.

Ibu Ainun adalah pengisi kasih bagi kehidupan BJ Habibie saat susah maupun hingga BJ Habibie mapan. 48 Usia pernikahannya hingga BJ Habibie ditinggal Ibu Ainun wafat, mereka selalu bersama. Ibu Ainun selalu setia menemani BJ Habibie dan mendampinginya dengan sabar dan penuh kasih sayang.

Pada 22 Mei 2010, BJ Habibie kehilangang Hasri Ainun, Sang Istri tercinta yang meninggal dunia karena kanker ovarium. BJ Habibie sebelumnya tidak pernah tahu bahwa Sang Istri menderita kanker ovarium karena Ibu Ainun tidak pernah mengeluh sekalipun padanya.

BJ Habibie baru mengetahuinya 3 hari sebelum kepergian ibu Ainun, saat itulah ia merasa terluka. BJ Habibie pun menulis buku yang berjudul Habibie & Ainun setebal 323 halaman sebagai bentuk kecintaannya pada mendiang istrinya.

Buku itulah yang kemudian diangkat ke layar lebar dengan judul film yang sama dengan judul buku. Film biografi BJ Habibie tayang di Indonesia pada Desember 2012 dengan kisah sosoknya yang visioner dan romansa kisah cintanya dengan Ibu Ainun.

Film tersebut disutradarai oleh Hanung Bramantyo dan Faozan Rizal dan domino 88 oleh Reza Rahardian dan Bunga Citra Lestari yang sukses menarik perhatian masyarakat Indonesia sebanyak 4,5 juta penonton. Berikut ini rekomendasi buku di koleksi Gramedia yang bisa Grameds baca tentang romansa kisah percintaan BJ Habibie dan Ibu Ainun yang luar biasa.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Asal Usul dan Letak Geografis

Manfaat Jeruk Nipis

Efek Kebanyakan Makan Protein